Begitu mendengar tausiyah sedekah dari ustad yusuf mansur, Muhammad Mahmudin (36) langsung bersedekah. Subhanallah, keajaiban dari Allah pun dirasakannya. Setahun kemudian ia mendapat rumah sendiri. Rumah yang ia cita-citakan sejak lama. Berikut kisahnya:
Setiap niat yang kuat untuk menggapai sesuatu pasti akan berhasil. Itu filosofi yang dipegang Muhammad Mahmudin (36). Sejak kecil Udin, demikian sapaan akrabnya, dihadapkan pada kehidupan prihatin. “Saya sejak kecil biasa prihatin dengan berjualan saat teman-teman sebaya menikmati masa-masa penuh ceria dengan bermain, ternyata kondisi saat dewasa dan berumah tangga ada perbedaan antara mereka yang lebih banyak bermain dengan yang biasa berjualan,” ujar Udin yang lahir di Bogor, 5 Juni 1973 ini.
Meskipun pengalaman adalah guru terbaik, Udin melihat perjalanan bisnisnya tergolong lambat. Entah kenapa, Udin mencoba instrospeksi diri. Ia nyaris melihat jalan ke depan begitu gelap. Sampai kemudian episode kehidupannya berjumpa dengan amal ibadah bernama sedekah. Begini ceritanya:
Pada perayaan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad Saw tahun 2006, Panitia Perayaan Isra’ Mi’raj Masjid Al-Ikhlash mengundang Ustadz Yusuf Mansur. Ustadz yang mendalami aspek-aspek penting dari amal bernama sedekah, menceritakan fakta-fakta tentang keajaiban sedekah. Diantara jamaah masjid Al-Ikhlash yang berlokasi di Dusun Leuwikopo RW 02 Desa Babakan IPB Dramaga Bogor tersebut, adalah Muhamad Mahmudin.
Saat Ustadz Yusuf Mansur berceramah itulah, Udin gelisah. Bukan karena ‘panas’ karena ayat-ayat al-Qur’an atau hadits-hadits nabi yang sempat disitir Ustadz. Tetapi Udin ‘panas’ untuk tidak segera pergi menjalankan petuah-petuah ustadz Yusuf. “Tak pikir panjang lagi, belum lagi ceramah berakhir, saya pergi keluar masjid,” tutur suami dari Sri Mulyati (33) ini.
Kemana Udin menyelinap pergi?
“Saya menyelinap pergi ke ATM BNI untuk transfer ke rekening PPPA Darul Qur’an,” papar ayah dari Rifa Awalunnisa(7 th), Sabila Syahiratunnisa (5 th), Hanifatunnisa Mubina (mau 3 th) dan Siti Nafisaturrobi’ah (1 Th). Tak tanggung-tanggung, Udin transfer Rp 1,2 juta ke rek PPPA. “Saya hanya terharu, bahwa PPPA adalah lembaga yang akan menelurkan generasi hafiz Qur’an. Lembaga ini wajib dibantu. Kedua, saya penasaran juga dengan ‘teori’ sedekah yang dipaparkan ustadz Yusuf Mansur. Walaupun habis itu saya melupakan sedekah saya itu,” tuturnya.
Memang, tutur Udin lagi, jauh sebelum ia bersedekah, ada niat begitu besar untuk mempunyai rumah sendiri. Udin punya prinsip, setelah berkeluarga apalagi sampai punya momongan, tinggalnya harus terpisah dari orangtua. Cukup lama Udin tinggal di kontrakan. Sampai tercetus cita untuk membuat atau membeli rumah. Niat itu diwujudkan dalam bentuk perencanaan yang matang.
Pertemuan dengan Ustadz Yusuf Mansur, seolah menjadi akselerator cita-citanya. Anjuran sedekahnya, menghujam ke dada. “Dengan keyakinan bulat, saya bersedekah, dengan harapan Allah Yang Maha Kaya mempercepat cita-citanya memiliki rumah,” katanya. “Subhanallah, Mas..tak sampai setahun cita-cita memiliki rumah terwujud. Saya benar-benar surprise. Ini bukan kehebatan saya, tapi resep Allah yang pasti benar: bahwa sedekah bisa jadi solusi problem hidup manusia,” simpul Udin.
Kini keyakinan Udin semakin kuat. Keropak mesjid tempat Udin tinggal, tak pernah luput dari sedekah para dermawan termasuk Udin. ”Bersedekahlah, tidak harus banyak. Seribu, dua ribu, lima ribu, jadikan itu kebiasaan. Insya Allah rezeki kita akan dilancarkan oleh Allah. Bersedekah itu berniaga dengan Allah. Adakah berniaga yang lebih menguntungkan selain berniaga dengan Allah? Tidak ada.. Berniaga dengan Allah, pasti menguntungkan,” ujar Udin bertaushiah. “Syaratnya, ikhlas dan intensifkan ibadah yang lain!” tambahnya.
Udin berujar, jangan tunda bersedekah. Karena juga akan menunda rezeki dari Allah. Udin memaparkan pengalamannya, semakin cepat bersedekah semakin cepat Allah membalasnya. “Saya yakin rezeki berupa kepercayaan orang kepada saya dan juga beberapa teman saya untuk menggarap suatu usaha yang memberi profit lumayan, adalah karena sedekah ini. Termasuk betapa mudahnya saya mendapat fasilitas dari Allah beruapa mobil,” tukasnya
Date of Posting: 25 January 2011
Posted By: Muhamad Mahmudin
Posted By: Muhamad Mahmudin
Sumber: Tabloid Nurani Edisi 531 Tahun X Minggu ke 4 bulan Maret 2011
0 Response to "Inspirasi Hidup: Punya Rumah Berkat Sedekah"
Posting Komentar