Sedekah Demi Cita - Cita

Dialog Sedekah oleh Ustad Yusuf Mansur
Sumber: Tabloid Nurani Edisi 533 Tahun X Minggu ke 2 bulan April 2011

Tanya:

Assalamualaikum wr wb
Ustad Yusuf Mansur yang saya kagumi, saya mau tanya, apakah sedekah juga bisa memudahkan kita mewujudkan citia-cita saya? Saya masih duduk di semester awal di salah satu kampus di Solo

Saya ingin kelak setelah lulus, saya menjadi pengusaha yang sukses. Apakah salah jika saya bersedekah dengan niatan agar cita-cita menjadi pengusaha dapat terwujud. Mohon penjelasannya.

Wassalamualaikum wr wb

Mohammad Rifai
Boyolali, Jawa Tengah

Jawab:

Wa'alaikumsalam wr wb
Saudara Rifai yang dirahmati Allah, kebanyakan dari kita kalau mempunyai keinginan. Entah itu ingin usaha atau ingin punya rumah atau keinginan lainnya yang menjadi cita-cita. Biasanya kita hanya mengandalkan diri sendiri dan melakukannya sendiri. 

Saya menyarankan, sebaiknya bila kita mempunyai keinginan atau cita-cita cobalah untuk bermitra dengan Allah SWT Yang Maha Menciptakan segala sesuatu, Yang Maha Mengabulkan semua doa, Insya Allah cita-cita kita akan lebih cepat tercapai.

Saya mencontohkan, seperti kisah seorang pengusaha dari Tasik. Pada awalnya, pengusaha ini menganggap bahwa yang penting dalam berusaha itu adalah membayar gaji karyawan dan kerjakan dengan sebaik-baiknya dan selesai. Namun dengan berjalannya waktu, si pengusaha ini mengalami banyak sekali hambatan dan cobaan

Diantara hambatan dan cobaan itu adalah dia pernah ditinggal seluruh karyawannya padahal pekerjaannya belum selesai. AKhirnya pengusaha ini berinteropeksi diri, kira-kira apa yang salah dalam usahanya

Kemudian dia terpikir untuk melakukan sedekah sedikit demi sedikit. Pada awalnya dia sedekah ke panti asuhan dan anak yatim dari sebagian hartanya. Ternyata tidak seberapa lama omset penjualannya meningkat secara tajam. Sungguh si pengusaha ini merasa betapa Allah memudahkan jalan bagi hambanya yang sedekah dan meminta bantuan kepada Nya. Sejak saat itu si pengusaha semakin rajin sedekah

Akhirnya pengusaha ini bisa mendirikan sebuah pondok pesantren yang mempunyai santri sebanyak 500 orang. Semua biaya ditanggung oleh si pengusaha. Dia ingin, bila pondok pesantren itu bisa mandiri dan tidak meminta-minta di jalan - jalan. Akhirnya memang sampai sekarang pondok pesantren tersebut bisa mandiri

Di dalam sedekah, adakalanya memang tidak langsung dikabulkan keinginannya. Kadang seseorang sudah sedekah pertama kali, sudah sholat Tahajud, sudah sholat Dhuha, namun belum juga terkabul. Kemudian dia tetap sabar dan melakukan sedekah lagi, sampai yang kedua kali, ketiga kali dan keempat kali sambil tetap rajin shalat Dhuha

Akhirnya, setelah sedekah yang keempat, tiba-tiba saja si orang tersebut mendapatkan rejeki yang berlipat-lipat. Seolah-olah menjawab sedekahnya yang pertama, kedua, ketiga dan keempat. Demikianlah Allah sebenarnya Maha Mendengar doa hamba Nya. Namun biasanya dikabulkan pada saat yang benar-benar tepat.

Jika anda sudah melakukan sedekah dengan ihklas dan belum memperoleh apa yang anda inginkan, bersabarlah dan teruslah melakukan sedekah dan beribadah kepada Nya. Saya yakin suatu saat Allah akan mewujudkannya

Wujudkanlah setiap cita-cita anda dengan sedekah. Karena dengan sedekah, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini bagi Allah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sedekah Demi Cita - Cita"

Posting Komentar