‘Pria’ Hamil Ini Nantikan Lahirnya Anak Kedua

dhitakoesno
Dewi Adhitya

Chris Rehs-Dupin Bersama Anak Pertamanya (Foto: Mirror)

Kisah Chris Rehs-Dupin (33) sempat menghebohkan dunia dengan berita kehamilannya. Laki-laki ini mengutarakan kisahnya ketika memutuskan untuk hamil dan melahirkan anak dikarenakan sang istri, Amy (33) tidak dapat hamil. Chris berusia 20 tahun ketika bertemu dan kemudian jatuh cinta dengan istrinya Amy.

Keduanya memutuskan menikah dan berkeinginan untuk memiliki anak. Namun, sayangnya Amy memiliki gangguan dalam sistem reproduksinya, keduanya pun mencoba berbagai cara mulai dari inseminasi buatan (dilakukan lima kali), pengobatan kesuburan dan perawatan lainnya, sayangnya usaha tersebut tidak membuahkan hasil.

Baca Juga :

Pasangan Aneh di Dunia, Malah si ‘Pria’ yang Hamil
Kisah Evan, Pria Transgender yang Melahirkan Seorang Bayi
Nong Poy, Si Transgender Tercantik di Dunia
Chris memutuskan untuk mengambil langkah yang ekstrim, yakni merelakan dirinya untuk membawa bayi tersebut. Laki-laki yang berasar dari Colombus, Ohio itu sebenarnya adalah seorang transgender yang terlahir sebagai wanita, namun ia memutuskan untuk tidak melakukan operasi pengangkatan rahim.

"Awalnya aku yang akan hamil dengan donor sperma, namun karena lima kali usaha inseminasi buatan yang sekalinya membutuhkan biaya sampai $750 (setara Rp10 juta) tidak membuahkan hasil, Chris memutuskan untuk membawa bayi tersebut," ujar Amy.

Meskipun Chris hidup layaknya laki-laki normal, ia rela menggunakan rahimnya untuk membawa calon bayi mereka. Pengalaman hamil bagi pasangan ini merupakan pengalaman yang aneh, "hamil adalah suatu hal yang sangat feminim, dan disitulah saya semakin yakin bahwa saya tidak seperti itu."

"Banyak orang berpikir bahwa laki-laki tidak seharusnya hamil, itu adalah aturan yang ada di dunia kita. Aku merasa dunia melihatnya sebagai pengebirian dan membuat saya kurang maskulin, namun bagi saya itu adalah pengalaman yang menakjubkan," jelas Chris.

Namun Chris mengaku bahwa ia tidak ingin menyusui, "saya membenci fakta bahwa payudara saya tumbuh ketika saya hamil. Amy menggantikan peran suaminya itu dengan meminum pil KB untuk mengakali tubuhnya sehingga ia seolah-olah hamil, dan ia juga menggunakan hormon domperidone, yang dapat membuatnya memproduksi asi.

Pada 20 Desember 2014 pasangan itu menyambut kedatangan anak perempuan mereka Hayden, yang dilahirkan secacra normal oleh Chris. "Melihat Chris hamil membuatku semakin ingin mempunyai anak dari rahimku sendiri, jadi saya mencoba melakukan inseminasi buatan lagi," papar Amy.

Chris mulai melakukan injeksi testosterone pada Januari 2016 bertepatan dengan kehamilan Amy yang pertama. "Karena suamiku pernah merasakannya (hamil), dia jadi lebih memahami apa yang saya rasakan, dan itu adalah keuntungan bagi saya."

Anak kedua mereka Milo lahir pada 1 Oktober 2016. "Kita telah melewati perjalanan yang panjang, saya sangat bahagia karena akhirnya Chris dapat merasa bahagia dengan tubuh yang dimilikinya," kata Amy.

"Kita mengharapkan untuk memiliki anak ketiga, dan saya akan melakukan operasi payudara, namun tidak berencana untuk melakukan operasi kelamin dan pengangkatan rahim," tambah Chris. (jurnas.com)