Saat hasil riset Opera Max menyatakan dua e-commerce di Indonesia mengambil data pribadi pengguna melalui pelacak, sontak terjadi kegaduhan di industri dagang online tanah air. Berbondong-bondong perusahaan e-commerce menyatakan ketidakbenaraan atas tudingan itu, termasuk OLX. OLX salah sesuatu dari perusahaan e-commerce yg dianggap melakukan cara tersebut.Namun sejatinya, penggunaan pelacak pada indutsri e-commerce adalah hal yg umum. Meski begitu, bukan berarti pengambilan data pribadi benar adanya. Hal itu cuma sebatas buat melihat kebiasaan pengguna dalam berselancar di sebuah situs. Tidak lebih. Pun demikian dengan Opera yg juga melakukan hal yg sama."Setiap e-commerce memakai pelacak buat melihat kebiasaan pengguna dalam berselancar di sebuah situs," ujar Rendra Toro, Technical Manager OLX Indonesia, ketika acara media briefing di Jakara, Rabu (21/12).Pelacakatau yg umum disebut sebagai cookiemerupakan sebuah sebuah fitur yg dipasang bagi mengetahui aktivitas pengguna pada ketika berselancar di sebuah situs. Pakar Teknologi Informatika, Sofian Hadiwijaya, berujar cara kerja pelacak adalah merekam data bawaan pengguna seperti alamat IP atau perangkat yg digunakan oleh pengguna."Untuk menjadikan performa situs lebih baik untuk pengguna, peran pelacak sangat dibutuhkan. Data-data yg didapatkan dari pelacak sangat bermanfaat untuk pengembang situs bagi menyuguhkan tampilan dan pengalaman pengguna yg lebih baik, berdasarkan kebiasaan pengguna," ujar dia.Kembali dikatakan Rendra, walaupun OLX memakai pelacak, namun demikian keterangan yg direkam oleh pelacak sebatas pilihan kategori iklan yg ditampilkan atau macam kata kunci yg dituliskan di dalam kolom search."Kami tak pernah melacak, apalagi membagikan data pengguna yg bersifat privasi, seperti nomor rekening atau nomor kartu kredit. Lagi pula, kalian adalah platform iklan baris yg tak memfasilitasi transaksi jual-beli," ujar Rendra.
Sumber:
0 Response to "OLX Beberkan Tujuan Penggunaan Sistem Pelacak"
Posting Komentar