 |
| HEBOH..!! Kisah pegawai Alfamart yang dipaksa mengakui sesuatu yang tidak Dia perbuat |
Bantaeng – Rachmat adalah salah satu mantan pegawai di salah satu alfamart yang berada di Kabupaten Bantaeng namun harus dipecat dan dituntut ganti rugi sebesar 25 juta rupiah.
Diketahui sebelumnya dia (Rachmat) kerja di alfamart kartini bantaeng selama 1 tahun 2 bulan namun sejak tanggal 19 maret 2017 dipindahkan ke alfamart bangkala jeneponto karena diketahui 5 hari setelah dimutasi kantor sebelumnya mengalami kerugian senilai Rp.30.000.000 dan dia dituntut untuk mengganti kerugian tersebut sebesar Rp.25.000.000 tanpa ada bukti dan alasan yang jelas sampai-sampai surat tanah milik orang tuanya ikut disita.
Setelah saudara Rachmat dikonfirmasi oleh Sulawesita.com, Kerugian dalam bentuk apa dan karena apa yang dimaksud kantor alfamart sama kita sampai disuruh ganti rugi sebanyak itu?
“Hilang barang dikarenakan “KATANYA” saya suka bawa pulang atau jual diluar,, saya bilang kalau saya tidak pernah kerja didalam sendiri,, terus ada CCTV yang akan selalu melihat pergerakan ditoko kalau memang betul yang dituduhkan” ucap Rachmat saat dikonfirmasi melalui via chat
Saat ini diketahui sudah 4 kali diadakan pertemuan namun tidak pernah ada penyelsaian atau jalan keluar dikarenakan saat dia (Rachmat) meminta bukti rekaman CCTV tidak ada yang berani tunjukkan padahal CCTV di toko tidak ada masalah.
“koordinator ditempat kerja dulu ngotot cuma menuntut dari data barang yang hilang hanya berdasarkan dengan sumber cerita dari 12 karyawan yang lain agar berkesinambungan. Saat saya minta rekaman CCTV jawabannya tidak ada” ujar Rachmat
“naasnya lagi, 10 hari kemudian pihak kantor dan pihak keamanan menelpon saya agar masalah ini selesai dan saya harus kekantor untuk dipaksa tanda tangan bahwa saya harus bersedia menyerahkan BPJS dan pesangonku” lanjutnya
Ironisnya, Agar 12 karyawan yang lain yang masih kerja di alfamart tidak terancam di pecat, mereka kerja sama untuk memojokkan dia (Rachmat)
“Disini saya cuma menuntut sebuah keadilan, kenapa saya harus mempertanggung jawabkan sesuatu yang tidak pernah saya kerjakan. Sekarang saya tidak tau bagaimana caranya nama baikku bisa kembali, pastinya pekerjaan sulit dicari karena kejadian ini, BPJS beserta surat tanah orang tua juga ikut disita” tutup Rachmat
Sumber:http://www.sulawesita.com
0 Response to "HEBOH..!! Kisah pegawai Alfamart yang dipaksa mengakui sesuatu yang tidak Dia perbuat"
Posting Komentar